Sebut saja namanya Pletho. Remaja berusia kurang lebih 16 tahun ini berkeliaran di jalanan, bersama sekitar 24 orang temannya tinggal dan mencari nafkah di sekitar Jl. Mangkubumi hingga perempatan Tugu Yogyakarta. Julukan untuk mereka cukup eksotis, dalam rangka menaikkan derajat kita sebagai manusia normal, serta memarjinalkan mereka, lantas kita menyebut mereka “anak jalanan.” Anak-anak yang … Lanjutkan membaca Menjadi Manusia
Tag: sosial
Seni Tanpa Batas
Siang itu seperti biasa warung rakyat Mas Poer ramai oleh para mahasiswa ISI Yogyakarta yang lapar dan memutuskan makan di sana karena harganya yang aduhai, murah. Saya adalah salah satu mahasiswa lapar itu. Ketika saya tengah menyantap nasi berlauk sayur bayam dan tempe, tiba-tiba telinga saya tergelitik suatu bunyi, kemudian mata memutuskan menatap ke luar, … Lanjutkan membaca Seni Tanpa Batas
Membatalkan Keperempuanan: Proyek Lanjutan Feminisme?
Bila disuruh menyebutkan apa kesan pertama yang saya dapat setelah mengikuti 2 rangkaian acara dari Event Membatalkan Keperempuanan, maka kesan itu dapat direpresentasikan oleh kata: Feminisme. Meskipun panitia acara yang saya ajak ngobrol di Twitter menolak bila event yang digelar dalam rangka perayaan hari perempuan internasional ini disebut sebagai feminisme, dan lebih suka bila Membatalkan … Lanjutkan membaca Membatalkan Keperempuanan: Proyek Lanjutan Feminisme?
Musik Pagi Televisi: Representasi Kondisi Masyarakat Indonesia?
Masih dalam rangka riuhnya perayaan hari musik nasional yang baru saja Kita peringati beberapa hari yang lalu. Alangkah baiknya bila Kita bersyukur oleh karena dalam peringatan hari musik sekarang ini Kita benar-benar bisa merayakan musik Indonesia yang sedang menjadi tuan rumah di negeri sendiri. Masyarakat Indonesia kembali mencintai musik lokal, hal ini terbukti diantaranya dengan … Lanjutkan membaca Musik Pagi Televisi: Representasi Kondisi Masyarakat Indonesia?
Facebook Di Mata Kaum Bawah
“…We finally found a way, to consume boredom everyday… …We found expression for our hate, Without any kind of consequence Who needs patience anymore, When all our pleasure's virtual…” (Manic Street Preachers – A Billion Balconies Facing The Sun) "You don't get to 500 million friends without making a few enemies." (The Social Network) Beberapa … Lanjutkan membaca Facebook Di Mata Kaum Bawah
Masyarakat Sakit: Tentang Gayus, Bonek, Tawuran, Crop Circle, Sampai Keriuhan Seks Dalam Hegemoni Media Massa
Subjudul diatas sebenarnya memang lintas tema dan tidak ada korelasinya antara satu pokok permasalahan dengan yang lain, tapi pada dasarnya semua yang jadi subjudul diatas berkaitan dengan satu tema dasar yang disini Saya jadikan judul. Yakni mengenai The Sick Society alias Masyarakat Sakit. Apa itu masyarakat sakit? Masyarakat bisa dikatakan sakit apabila dalam sebuah tatanan masyarakat … Lanjutkan membaca Masyarakat Sakit: Tentang Gayus, Bonek, Tawuran, Crop Circle, Sampai Keriuhan Seks Dalam Hegemoni Media Massa





